Surah NABI NUH
|
|
سُوۡرَةُ نُوح
|
|
||
Dengan menyebut nama
Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
|
|
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
|
|
||
Sesungguhnya Kami
telah mengutus Nuh kepada kaumnya [dengan memerintahkan]: "Berilah
kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih". (1)
|
|
إِنَّآ أَرۡسَلۡنَا
نُوحًا إِلَىٰ قَوۡمِهِۦۤ أَنۡ أَنذِرۡ قَوۡمَكَ مِن قَبۡلِ أَن يَأۡتِيَهُمۡ
عَذَابٌ أَلِيمٌ۬ (١)
|
|
||
001. (Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya,
dengan memerintahkan, berilah peringatan) dengan memperingatkan (kepada
kaummu sebelum datang kepada mereka) jika mereka tetap tidak mau beriman
(azab yang pedih) siksaan yang menyakitkan di dunia dan akhirat.
|
||
Nuh berkata: "Hai
kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada
kamu, (2)
|
|
قَالَ يَـٰقَوۡمِ
إِنِّى لَكُمۡ نَذِيرٌ۬ مُّبِينٌ (٢)
|
|
||
002. (Nuh berkata, "Hai kaumku! Sesungguhnya aku adalah
pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kalian.") Jelas
peringatannya.
|
||
[yaitu] sembahlah
olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan ta’atlah kepadaku, (3)
|
|
أَنِ ٱعۡبُدُواْ
ٱللَّهَ وَٱتَّقُوهُ وَأَطِيعُونِ (٣)
|
|
||
003. (Yaitu hendaknya) artinya aku perintahkan kepada kalian
hendaknya (kalian menyembah Allah, bertakwalah kalian kepada-Nya dan taat
kepadaku.)
|
||
niscaya Allah akan
mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu [1517] sampai kepada waktu
yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak
dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui". (4)
|
|
يَغۡفِرۡ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمۡ
وَيُؤَخِّرۡكُمۡ إِلَىٰٓ أَجَلٍ۬ مُّسَمًّىۚ إِنَّ أَجَلَ ٱللَّهِ إِذَا جَآءَ
لَا يُؤَخَّرُۖ لَوۡ كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ (٤)
|
|
||
[1517]
Maksudnya: memanjangkan umurmu.
|
||
|
||
004. (Niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosa kalian)
huruf min di sini dapat dianggap sebagai huruf zaidah, karena sesungguhnya
Islam itu mengampuni semua dosa yang terjadi sebelumnya; yakni semua dosa
kalian. Sebagaimana dapat pula dianggap sebagai min yang mengandung makna
sebagian, hal ini karena mengecualikan hak-hak yang bersangkutan dengan orang
lain (dan menangguhkan kalian) tanpa diazab (sampai kepada waktu yang
ditentukan) yaitu ajal kematiannya. (Sesungguhnya ketetapan Allah) yang
memutuskan untuk mengazab kalian, jika kalian tidak beriman kepada-Nya
(apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kalian mengetahui)
seandainya kalian mengetahui hal tersebut, niscaya kalian beriman kepada-Nya.
|
||
Nuh berkata: "Ya
Tuhanku sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang, (5)
|
|
قَالَ رَبِّ إِنِّى
دَعَوۡتُ قَوۡمِى لَيۡلاً۬ وَنَهَارً۬ا (٥)
|
|
||
005. (Nuh berkata, "Ya Rabbku! Sesungguhnya aku telah
menyeru kaumku malam dan siang) terus-menerus tanpa mengenal waktu.
|
||
maka seruanku itu
hanyalah menambah mereka lari [dari kebenaran]. (6)
|
|
فَلَمۡ يَزِدۡهُمۡ
دُعَآءِىٓ إِلَّا فِرَارً۬ا (٦)
|
|
||
006. (Maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari) dari
iman.
|
||
Dan sesungguhnya
setiap kali aku menyeru mereka [kepada iman] agar Engkau mengampuni mereka,
mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya
[ke mukanya] dan mereka tetap [mengingkari] dan menyombongkan diri dengan
sangat. (7)
|
|
وَإِنِّى ڪُلَّمَا
دَعَوۡتُهُمۡ لِتَغۡفِرَ لَهُمۡ جَعَلُوٓاْ أَصَـٰبِعَهُمۡ فِىٓ ءَاذَانِہِمۡ
وَٱسۡتَغۡشَوۡاْ ثِيَابَہُمۡ وَأَصَرُّواْ وَٱسۡتَكۡبَرُواْ ٱسۡتِكۡبَارً۬ا (٧)
|
|
||
007. (Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka, agar
Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam
telinganya) supaya mereka tidak dapat mendengar seruanku (dan menutupkan
bajunya ke mukanya) supaya mereka tidak melihatku (dan mereka tetap) dalam
kekafiran mereka (dan menyombongkan diri) tidak mau beriman (dengan sangat.)
|
||
Kemudian sesungguhnya
aku telah menyeru mereka [kepada iman] dengan cara terang-terangan [1518], (8)
|
|
ثُمَّ إِنِّى
دَعَوۡتُہُمۡ جِهَارً۬ا (٨)
|
|
||
[1518] Da'wah
ini dilakukan setelah da'wah dengan cara diam-diam tidak berhasil.
|
||
|
||
008. (Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka dengan
terang-terangan) dengan sekuat suaraku.
|
||
kemudian sesungguhnya
aku [menyeru] mereka [lagi] dengan terang-terangan dan dengan diam-diam [1519], (9)
|
|
ثُمَّ إِنِّىٓ
أَعۡلَنتُ لَهُمۡ وَأَسۡرَرۡتُ لَهُمۡ إِسۡرَارً۬ا (٩)
|
|
||
[1519]
Sesudah melakukan da'wah secara diam-diam kemudian secara terang-terangan
namun tidak juga berhasil maka Nabi Nuh a.s. melakukan kedua cara itu dengan
sekaligus.
|
||
|
||
009. (Kemudian sesungguhnya aku telah mengeraskan kepada
mereka) suaraku (dan pula telah membisikkan) suaraku atau seruanku (kepada
mereka dengan sangat rahasia.)
|
||
maka aku katakan
kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah
Maha Pengampun, (10)
|
|
فَقُلۡتُ
ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ إِنَّهُ ۥ كَانَ غَفَّارً۬ا (١٠)
|
|
||
010. (Maka aku katakan, "Mohonlah ampun kepada Rabb
kalian) dari kemusyrikan kalian (sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.")
|
||
niscaya Dia akan
mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, (11)
|
|
يُرۡسِلِ ٱلسَّمَآءَ
عَلَيۡكُم مِّدۡرَارً۬ا (١١)
|
|
||
011. (Niscaya Dia akan mengirimkan hujan) pada saat itu mereka
sedang mengalami kekeringan karena terlalu lama tidak ada hujan (kepada
kalian dengan lebat) dengan deras.
|
||
dan membanyakkan harta
dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan [pula di
dalamnya] untukmu sungai-sungai. (12)
|
|
وَيُمۡدِدۡكُم
بِأَمۡوَٲلٍ۬ وَبَنِينَ وَيَجۡعَل لَّكُمۡ جَنَّـٰتٍ۬ وَيَجۡعَل لَّكُمۡ
أَنۡہَـٰرً۬ا (١٢)
|
|
||
012. (Dan membanyakkan harta dan anak-anak kalian dan
mengadakan untuk kalian kebun-kebun) ladang-ladang (dan mengadakan pula bagi
kalian sungai-sungai) yang mengalir di dalamnya.
|
||
Mengapa kamu tidak
percaya akan kebesaran Allah? (13)
|
|
مَّا لَكُمۡ لَا
تَرۡجُونَ لِلَّهِ وَقَارً۬ا (١٣)
|
|
||
013. (Mengapa kalian tidak mengharapkan keagungan dari Allah?)
tidak mengharapkan Allah mengangkat derajat kalian, agar kalian beriman
kepada-Nya.
|
||
Padahal Dia sesungguhnya
telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian [1520]. (14)
|
|
وَقَدۡ خَلَقَكُمۡ
أَطۡوَارًا (١٤)
|
|
||
[1520] Lihat
surat 23 Al-Mukminun ayat 12 : Dan sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati [berasal] dari tanah, surat 23 Al-Mukminun ayat 13 : Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani [yang disimpan]
dalam tempat yang kokoh [rahim]. dan surat 23 Al-Mukminun ayat 14 : Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang [berbentuk] lain. Maka Maha Sucilah
Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
|
||
|
||
014. (Padahal sesungguhnya Dia telah menciptakan kalian dalam
beberapa tingkatan kejadian) lafal athwaaran bentuk jamak dari lafal thaurun,
artinya tahap; yakni mulai dari tahap air mani terus menjadi darah kental
atau alaqah, hingga menjadi manusia yang sempurna bentuknya. Dan
memperhatikan kejadian makhluk-Nya seharusnya menuntun mereka iman kepada
yang telah menciptakannya.
|
||
Tidakkah kamu
perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?
(15)
|
|
أَلَمۡ تَرَوۡاْ كَيۡفَ
خَلَقَ ٱللَّهُ سَبۡعَ سَمَـٰوَٲتٍ۬ طِبَاقً۬ا (١٥)
|
|
||
015. (Tidakkah kalian perhatikan) kalian lihat (bagaimana
Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?) sebagian di
antaranya berada di atas sebagian yang lain.
|
||
Dan Allah menciptakan
padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?
(16)
|
|
وَجَعَلَ ٱلۡقَمَرَ
فِيہِنَّ نُورً۬ا وَجَعَلَ ٱلشَّمۡسَ سِرَاجً۬ا (١٦)
|
|
||
016. (Dan Allah menciptakan padanya bulan) yaitu pada langit
yang paling terdekat di antara keseluruhan langit itu (sebagai cahaya dan
menjadikan matahari sebagai pelita?) yang memancarkan sinar terang yang jauh
lebih kuat daripada sinar bulan.
|
||
Dan Allah menumbuhkan
kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya, (17)
|
|
وَٱللَّهُ أَنۢبَتَكُم
مِّنَ ٱلۡأَرۡضِ نَبَاتً۬ا (١٧)
|
|
||
017. (Dan Allah menumbuhkan kalian) Dia telah menciptakan
kalian (dari tanah) karena Dia telah menciptakan bapak moyang kalian, yaitu
Nabi Adam daripadanya (dengan sebaik-baiknya.)
|
||
kemudian Dia
mengembalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu [daripadanya pada
hari kiamat] dengan sebenar-benarnya. (18)
|
|
ثُمَّ يُعِيدُكُمۡ
فِيہَا وَيُخۡرِجُڪُمۡ إِخۡرَاجً۬ا (١٨)
|
|
||
018. (Kemudian Dia mengembalikan kalian ke dalam tanah) dalam
keadaan terkubur di dalamnya (dan mengeluarkan kalian) dari dalamnya menjadi
hidup kembali pada hari kiamat (dengan sebenar-benarnya.)
|
||
Dan Allah menjadikan
bumi untukmu sebagai hamparan, (19)
|
|
وَٱللَّهُ جَعَلَ
لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ بِسَاطً۬ا (١٩)
|
|
||
019. (Dan Allah menjadikan bagi kalian bumi sebagai hamparan)
yakni dalam keadaan terhampar.
|
||
supaya kamu menjalani
jalan-jalan yang luas di bumi itu". (20)
|
|
لِّتَسۡلُكُواْ مِنۡہَا
سُبُلاً۬ فِجَاجً۬ا (٢٠)
|
|
||
020. (Supaya kalian menempuh padanya jalan-jalan) atau
menempuh jalan-jalan (yang luas.") yang lebar.
|
||
Nuh berkata: "Ya
Tuhanku, sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku, dan telah mengikuti
orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya melainkan
kerugian belaka, (21)
|
|
قَالَ نُوحٌ۬ رَّبِّ
إِنَّہُمۡ عَصَوۡنِى وَٱتَّبَعُواْ مَن لَّمۡ يَزِدۡهُ مَالُهُ ۥ
وَوَلَدُهُ ۥۤ إِلَّا خَسَارً۬ا (٢١)
|
|
||
021. (Nuh berkata, "Ya Rabbku! Sesungguhnya mereka telah
mendurhakaiku, dan mereka telah mengikuti) orang-orang yang hina dan
orang-orang yang miskin di antara mereka (orang-orang yang harta dan
anak-anaknya tidak menambah kepadanya) maksudnya orang-orang yang rendah dan
orang-orang miskin dari kalangan kaum Nabi Nuh itu, lebih senang mengikuti
pemimpin-pemimpin yang diberi nikmat akan hal-hal tersebut, yakni banyak
harta dan anaknya. Lafal wuldun dengan didamahkan huruf waunya dan sukun pada
lamnya, atau waladun dengan difatahkan kedua-duanya; kalau bentuk yang
pertama menurut suatu pendapat, bahwa itu adalah bentuk jamak dari lafal
waladun. Dalam arti kata disamakan dengan wazan lafal khasyabun yang jamaknya
khusybun. Menurut pendapat yang lain, lafal wuldun mempunyai arti yang sama
dengan lafal waladun, karena wazannya dianggap sama dengan lafal bukhlun dan
bakhiilun (melainkan kerugian belaka) yaitu keangkaramurkaan dan kekafiran.
|
||
dan melakukan
tipu-daya yang amat besar". (22)
|
|
وَمَكَرُواْ مَكۡرً۬ا
ڪُبَّارً۬ا (٢٢)
|
|
||
022. (Dan mereka melakukan tipu daya) yaitu para pemimpin
mereka (yang amat besar.") Tipu daya mereka sangat besar, yaitu mereka
telah mendustakan Nabi Nuh dan menyakitinya serta menyakiti orang-orang yang
beriman kepadanya.
|
||
Dan mereka berkata:
"Jangan sekali-kali kamu meninggalkan [penyembahan] tuhan-tuhan kamu dan
jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan [penyembahan] wadd, dan jangan pula
suwaa’, yaghuts, ya’uq dan nasr [1521]. (23)
|
|
وَقَالُواْ لَا
تَذَرُنَّ ءَالِهَتَكُمۡ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّ۬ا وَلَا سُوَاعً۬ا وَلَا يَغُوثَ
وَيَعُوقَ وَنَسۡرً۬ا (٢٣)
|
|
||
[1521] Wadd,
Suwwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nasr adalah nama-nama berhala yang terbesar pada
qabilah-qabilah kaum Nuh.
|
||
|
||
023. (Dan mereka berkata) kepada orang-orang yang menjadi
bawahan mereka ("Jangan sekali-kali kalian meninggalkan tuhan-tuhan
sesembahan kalian dan jangan pula sekali-kali kalian meninggalkan wadd) dapat
dibaca waddan dan wuddan (dan jangan pula suwa', yaghuts, ya'uq dan
nasr") nama-nama tersebut adalah nama-nama berhala-berhala mereka.
|
||
Dan sesudahnya mereka
telah menyesatkan kebanyakan [manusia]; dan janganlah Engkau tambahkan bagi
orang-orang yang zalim itu selain kesesatan. (24)
|
|
وَقَدۡ أَضَلُّواْ
كَثِيرً۬اۖ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّـٰلِمِينَ إِلَّا ضَلَـٰلاً۬ (٢٤)
|
|
||
024. (Dan sesungguhnya mereka telah menyesatkan) dengan
nama-nama tersebut (kebanyakan manusia) karena mereka telah memerintahkan
manusia untuk menyembahnya (dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang
yang lalim itu selain kesesatan) ayat ini diathafkan kepada lafal qad
adhalluu, yakni merupakan doa Nabi Nuh setelah Allah mewahyukan kepadanya,
bahwasanya sekali-kali tidak ada orang yang mau beriman di antara kaummu,
melainkan orang-orang yang telah beriman saja.
|
||
Disebabkan
kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka,
maka mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Allah [1522]. (25)
|
|
مِّمَّا
خَطِيٓـَٔـٰتِہِمۡ أُغۡرِقُواْ فَأُدۡخِلُواْ نَارً۬ا فَلَمۡ يَجِدُواْ لَهُم
مِّن دُونِ ٱللَّهِ أَنصَارً۬ا (٢٥)
|
|
||
[1522]
Maksudnya: berhala-berhala mereka tidak dapat memberi pertolongan kepada
mereka. Hanya Allah yang dapat menolong mereka. Tetapi karena mereka
menyembah berhala, maka Allah tidak memberi pertolongan.
|
||
|
||
025. (Disebabkan) huruf maa di sini adalah huruf shilah atau
penghubung (kesalahan-kesalahan mereka) menurut suatu qiraat dibaca
khathii'aatihim dengan memakai huruf hamzah sesudah huruf ya (mereka
ditenggelamkan) oleh banjir besar (lalu dimasukkan ke dalam neraka) yaitu
mereka diazab sesudah mereka ditenggelamkan di bawah air (maka mereka tidak
dapat menemukan selain) selain daripada (Allah, seseorang pun yang menolong
mereka) yang dapat melindungi mereka dari azab.
|
||
Nuh berkata: "Ya
Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu
tinggal di atas bumi. (26)
|
|
وَقَالَ نُوحٌ۬ رَّبِّ
لَا تَذَرۡ عَلَى ٱلۡأَرۡضِ مِنَ ٱلۡكَـٰفِرِينَ دَيَّارًا (٢٦)
|
|
||
026. (Nuh berkata, "Ya Rabbku! Janganlah Engkau biarkan
seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi) bertempat
tinggal, makna yang dimaksud ialah jangan biarkan seorang pun di antara mereka.
|
||
Sesungguhnya jika
Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan
hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat
ma’siat lagi sangat kafir. (27)
|
|
إِنَّكَ إِن تَذَرۡهُمۡ
يُضِلُّواْ عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوٓاْ إِلَّا فَاجِرً۬ا ڪَفَّارً۬ا (٢٧)
|
|
||
027. (Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya
mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan
selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir) lafal faajiran dan
kaffaaran berasal dari yafjuru dan yakfuru. Nabi Nuh berdoa demikian setelah
ada wahyu mengenai keadaan mereka yang telah disebutkan tadi yakni, bahwa
mereka tidak akan beriman, kecuali hanya orang-orang yang telah beriman
kepadanya.
|
||
Ya Tuhanku! Ampunilah
aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang
yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi
orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan". (28)
|
|
رَّبِّ ٱغۡفِرۡ لِى
وَلِوَٲلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيۡتِىَ مُؤۡمِنً۬ا وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ
وَٱلۡمُؤۡمِنَـٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّـٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارَۢا (٢٨)
|
|
||
028. (Ya Rabbku! Ampunilah aku, ibu bapakku) kedua orang tua
Nabi Nuh termasuk orang-orang yang beriman (orang yang masuk ke dalam rumahku)
atau mesjidku (dengan beriman, dan semua orang yang beriman laki-laki dan
perempuan) hingga hari kiamat nanti (dan janganlah Engkau tambahkan kepada
orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.") Atau kehancuran,
akhirnya mereka benar-benar dibinasakan.
|
-
Terjemah dan Tafsir Jalalain ▼
- 1. Al Faatihah
- 2. Al Baqarah-1
- 2. Al Baqarah-2
- 2. Al Baqarah-3
- 2. Al Baqarah-4
- 3. Ali 'Imran-1
- 3. Ali 'Imran-2
- 4. An Nisaa'
- 5. Al Maaidah
- 6. Al An'aam
- 7. Al A'raaf
- 8. Al Anfaal
- 9. At Taubah
- 10. Yuunus
- 11. Huud
- 12. Yuusuf
- 13. Ar Ra'du
- 14. Ibraahiim
- 15. Al Hijr
- 16. An Nahl
- 17. Bani Israil/Al Israa'
- 18. Al Kahfi
- 19. Maryam
- 20. Thaahaa
- 21. Al Anbiyaa'
- 22. Al Hajj
- 23. Al Mukminun
- 24. An Nuur
- 25. Al Furqaan
- 26. Asy Syu'araa
- 27. An Naml
- 28. Al Qashash
- 29. Al 'Ankabuut
- 30. Ar Ruum
- 31. Luqmaan
- 32. As Sajadah
- 33. Al Ahzaab
- 34. Sabaa'
- 35. Fathir
- 36. Yaasiin
- 37. Ash Shaaffaat
- 38. Shad
- 39. Az Zumar
- 40. Al Mukmin
- 41. Fussilat
- 42. Assyuura
- 43. Az Zukhruf
- 44. Ad Dukhaan
- 45. Al Jaatziyah
- 46. Al Ahqaaf
- 47. Muhammad
- 48. Al Fath
- 49. Al Hujuraat
- 50. Qaf
- 51. Adh Dhariyaat
- 52. Ath Thuur
- 53. An Najm
- 54. Al Qamar
- 55. Ar Rahmaan
- 56. Al Waaqi'ah
- 57. Al Hadiid
- 58. Al Mujaadilah
- 59. Al Hassyr
- 60. Al Mumtahinah
- 61. Ash Shaffa
- 62. Al Jumu'ah
- 63. Al Munaafiquun
- 64. At Taghaabun
- 65. Ath Thalaaq
- 66. At Tahriim
- 67. Al Mulk
- 68. Al Qalam
- 69. Al Haaqqah
- 70. Al Ma'aarij
- 71. Nuuh
- 72. Al Jin
- 73. Al Muzammil
- 74. Al Mudatztzir
- 75. Al Qiyaamah
- 76. Al Insaan
- 77. Al Mursalaat
- 78. An Nabaa
- 79. An Naatzi'aat
- 80. 'Abasa
- 81. At Takwiir
- 82. Al Infithaar
- 83. Al Muthaffiin
- 84. Al Inssyiqaaq
- 85. Al Buruuj
- 86. Ath Thaariq
- 87. Al A'la
- 88. Al Ghaassyiyyah
- 89. Al Fajr
- 90. Al Balad
- 91. Assy Ssyamsi
- 92. Al Lail
- 93. Adh Dhuhaa
- 94. Syarh
- 95. At Tiin
- 96. Al 'Alaq
- 97. Al Qadr
- 98. Al Bayyinah
- 99. Al Zalzalah
- 100. Al 'Aadiyaat
- 101. Al Qaari'ah
- 102. At Takaatzur
- 103. Al 'Ashr
- 104. Al Humazah
- 105. Al Fiil
- 106. Quraisy
- 107. Al Maa'uun
- 108. Al Kautzar
- 109. Al Kaafiruun
- 110. An Nashr
- 111. Al Lahab
- 112. Al Ikhlash
- 113. Al Falaq
- 114. An Naas
- 5. Al Maaidah
- Al Qur'an Per Juz ▼
- 1. Al Fatihah
- 2. Al Baqarah
- 3. Ali Imran
- 4. An Nisaa'
- 5. Al Maaidah
- 6. Al An'aam
- 7. Al A'raaf
- 8. Al Anfaal
- 9. At Taubah
- 10. Yuunus
- 11. Huud
- 12. Yuusuf
- 13. Ar Ra'du
- 14. Ibraahiim
- 15. Al Hijr
- 16. An Nahl
- 17. Bani Israil/Al Israa'
- 18. Al Kahfi
- 19. Maryam
- 20. Thaahaa
- 21. Al Anbiyaa'
- 22. Al Hajj
- 23. Al Mukminun
- 24. An Nuur
- 25. Al Furqaan
- 26. Asy Syu'araa
- 27. An Naml
- 28. Al Qashash
- 29. Al 'Ankabuut
- 30. Ar Ruum
- 31. Luqmaan
- 32. As Sajadah
- 33. Al Ahzaab
- 34. Sabaa'
- 35. Fathir
- 36. Yaasiin
- 37. Ash Shaaffaat
- 38. Shad
- 39. Az Zumar
- 40. Al Mukmin
- 41. Fussilat
- 42. Assyuura
- 43. Az Zukhruf
- 44. Ad Dukhaan
- 45. Al Jaatziyah
- 46. Al Ahqaaf
- 47. Muhammad
- 48. Al Fath
- 49. Al Hujuraat
- 50. Qaf
- 51. Adh Dhariyaat
- 52. Ath Thuur
- 53. An Najm
- 54. Al Qamar
- 55. Ar Rahmaan
- 56. Al Waaqi'ah
- 57. Al Hadiid
- 58. Al Mujaadilah
- 59. Al Hassyr
- 60. Al Mumtahinah
- 61. Ash Shaffa
- 62. Al Jumu'ah
- 63. Al Munaafiquun
- 64. At Taghaabun
- 65. Ath Thalaaq
- 66. At Tahriim
- 67. Al Mulk
- 68. Al Qalam
- 69. Al Haaqqah
- 70. Al Ma'aarij
- 71. Nuuh
- 72. Al Jin
- 73. Al Muzammil
- 74. Al Mudatztzir
- 75. Al Qiyaamah
- 76. Al Insaan
- 77. Al Mursalaat
- 78. An Nabaa
- 79. An Naatzi'aat
- 80. 'Abasa
- 81. At Takwiir
- 82. Al Infithaar
- 83. Al Muthaffiin
- 84. Al Inssyiqaaq
- 85. Al Buruuj
- 86. Ath Thaariq
- 87. Al A'la
- 88. Al Ghaassyiyyah
- 89. Al Fajr
- 90. Al Balad
- 91. Asy Syamsi
- 92. Al Lail
- 93. Adh Dhuhaa
- 94. Syarh
- 95. At Tiin
- 96. Al 'Alaq
- 97. Al Qadr
- 98. Al Bayyinah
- 99. Al Zalzalah
- 100. Al 'Aadiyaat
- 101. Al Qaari'ah
- 102. At Takaatzur
- 103. Al 'Ashr
- 104. Al Humazah
- 105. Al Fiil
- 106. Quraisy
- 107. Al Maa'uun
- 108. Al Kautzar
- 109. Al Kaafiruun
- 110. An Nashr
- 111. Al Lahab
- 112. Al Ikhlash
- 113. Al Falaq
- 114. An Naas
- 6. Al An'aam
Senin, 29 April 2013
Surah 71 - Nuuh (1 - 28)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar