Surah BUAH TIN
|
|
سُوۡرَةُ التِّین
|
|
||
Dengan menyebut nama
Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
|
|
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
|
|
||
Demi [buah] Tin dan [buah] Zaitun [1588], (1)
|
|
وَٱلتِّينِ
وَٱلزَّيۡتُونِ (١)
|
|
||
[1588] Yang
dimaksud dengan "Tin" oleh sebagian ahli Tafsir ialah tempat
tinggal Nabi Nuh, yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin; dan
"Zaitun" ialah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh Zaitun.
|
||
|
||
001. (Demi Tin dan Zaitun) keduanya adalah nama buah,
atau dapat juga keduanya diartikan nama dua buah gunung yang menumbuhkan
kedua buah tersebut.
|
||
dan demi bukit Sinai [1589], (2)
|
|
وَطُورِ سِينِينَ (٢)
|
|
||
[1589]
"Bukit Sinai" yaitu tempat Nabi Musa a.s. menerima wahyu dari
Tuhannya.
|
||
|
||
002. (Dan demi bukit Sinai) nama sebuah bukit tempat
sewaktu Allah swt. berfirman kepada Nabi Musa. Arti lafal Siiniina ialah yang
diberkahi atau yang baik karena memiliki banyak pohon yang menghasilkan buah.
|
||
dan demi kota [Mekah]
ini yang aman, (3)
|
|
وَهَـٰذَا ٱلۡبَلَدِ
ٱلۡأَمِينِ (٣)
|
|
||
003. (Dan demi kota ini yang aman) yaitu kota Mekah, dinamakan
kota aman karena orang-orang yang tinggal di dalamnya merasa aman, baik pada
zaman jahiliah maupun di zaman Islam.
|
||
sesungguhnya Kami
telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (4)
|
|
لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ
فِىٓ أَحۡسَنِ تَقۡوِيمٍ۬ (٤)
|
|
||
004. (Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia) artinya
semua manusia (dalam bentuk yang sebaik-baiknya) artinya baik bentuk atau pun
penampilannya amatlah baik.
|
||
Kemudian Kami
kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya [neraka], (5)
|
|
ثُمَّ رَدَدۡنَـٰهُ
أَسۡفَلَ سَـٰفِلِينَ (٥)
|
|
||
005. (Kemudian Kami kembalikan dia) maksudnya sebagian di
antara mereka (ke tempat yang serendah-rendahnya) ungkapan ini merupakan kata
kiasan bagi masa tua, karena jika usia telah lanjut kekuatan pun sudah mulai
melemah dan pikun. Dengan demikian ia akan berkurang dalam beramal, berbeda
dengan sewaktu masih muda; sekalipun demikian dalam hal mendapat pahala ia
akan mendapat imbalan yang sama sebagaimana sewaktu ia beramal di kala masih
muda, hal ini diungkapkan dalam firman selanjutnya, yaitu:
|
||
kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada
putus-putusnya. (6)
|
|
إِلَّا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ فَلَهُمۡ أَجۡرٌ غَيۡرُ مَمۡنُونٍ۬ (٦)
|
|
||
006. (Kecuali) melainkan (orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya)
atau pahala yang tak pernah terputus. Di dalam sebuah hadis telah disebutkan,
bahwa apabila orang mukmin mencapai usia tua hingga ia tidak mampu lagi untuk
mengerjakan amal kebaikan, maka dituliskan baginya pahala amal kebaikan yang
biasa ia kerjakan di masa mudanya dahulu.
|
||
Maka apakah yang
menyebabkan kamu mendustakan [hari] pembalasan sesudah [adanya
keterangan-keterangan] itu? (7)
|
|
فَمَا يُكَذِّبُكَ
بَعۡدُ بِٱلدِّينِ (٧)
|
|
||
007. (Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan) hai orang
kafir (sesudah itu) yakni sesudah hal-hal yang telah disebutkan tadi, yaitu
mengenai penciptaan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian
dijadikan-Nya tua dan pikun, yang hal ini menunjukkan kepada kekuasaan-Nya
untuk membangkitkan makhluk hidup kembali (hari pembalasan) yang terlebih
dahulu diawali dengan hari kebangkitan lalu perhitungan amal perbuatan.
Maksudnya apakah gerangan yang mendorongmu mendustakan hal tersebut? Tentu
saja tidak ada yang mendorongnya untuk mendustakan hal tersebut selain
dirinya sendiri.
|
||
Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya? (8)
|
|
أَلَيۡسَ ٱللَّهُ
بِأَحۡكَمِ ٱلۡحَـٰكِمِينَ (٨)
|
|
||
008. (Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?) artinya Dia
adalah hakim yang paling adil di antara hakim-hakim yang adil lainnya, dan
keputusan-Nya berdasarkan sifat tersebut. Di dalam sebuah hadis disebutkan,
"Barang siapa membaca surah At-Tiin hingga akhir surah, maka hendaknya
sesudah itu ia menjawab, 'Balaa Wa Anaa 'Alaa Dzaalika Minasy
Syaahidiina/tentu saja kami termasuk orang-orang yang menyaksikan akan hal
tersebut.'"
|
-
Terjemah dan Tafsir Jalalain ▼
- 1. Al Faatihah
- 2. Al Baqarah-1
- 2. Al Baqarah-2
- 2. Al Baqarah-3
- 2. Al Baqarah-4
- 3. Ali 'Imran-1
- 3. Ali 'Imran-2
- 4. An Nisaa'
- 5. Al Maaidah
- 6. Al An'aam
- 7. Al A'raaf
- 8. Al Anfaal
- 9. At Taubah
- 10. Yuunus
- 11. Huud
- 12. Yuusuf
- 13. Ar Ra'du
- 14. Ibraahiim
- 15. Al Hijr
- 16. An Nahl
- 17. Bani Israil/Al Israa'
- 18. Al Kahfi
- 19. Maryam
- 20. Thaahaa
- 21. Al Anbiyaa'
- 22. Al Hajj
- 23. Al Mukminun
- 24. An Nuur
- 25. Al Furqaan
- 26. Asy Syu'araa
- 27. An Naml
- 28. Al Qashash
- 29. Al 'Ankabuut
- 30. Ar Ruum
- 31. Luqmaan
- 32. As Sajadah
- 33. Al Ahzaab
- 34. Sabaa'
- 35. Fathir
- 36. Yaasiin
- 37. Ash Shaaffaat
- 38. Shad
- 39. Az Zumar
- 40. Al Mukmin
- 41. Fussilat
- 42. Assyuura
- 43. Az Zukhruf
- 44. Ad Dukhaan
- 45. Al Jaatziyah
- 46. Al Ahqaaf
- 47. Muhammad
- 48. Al Fath
- 49. Al Hujuraat
- 50. Qaf
- 51. Adh Dhariyaat
- 52. Ath Thuur
- 53. An Najm
- 54. Al Qamar
- 55. Ar Rahmaan
- 56. Al Waaqi'ah
- 57. Al Hadiid
- 58. Al Mujaadilah
- 59. Al Hassyr
- 60. Al Mumtahinah
- 61. Ash Shaffa
- 62. Al Jumu'ah
- 63. Al Munaafiquun
- 64. At Taghaabun
- 65. Ath Thalaaq
- 66. At Tahriim
- 67. Al Mulk
- 68. Al Qalam
- 69. Al Haaqqah
- 70. Al Ma'aarij
- 71. Nuuh
- 72. Al Jin
- 73. Al Muzammil
- 74. Al Mudatztzir
- 75. Al Qiyaamah
- 76. Al Insaan
- 77. Al Mursalaat
- 78. An Nabaa
- 79. An Naatzi'aat
- 80. 'Abasa
- 81. At Takwiir
- 82. Al Infithaar
- 83. Al Muthaffiin
- 84. Al Inssyiqaaq
- 85. Al Buruuj
- 86. Ath Thaariq
- 87. Al A'la
- 88. Al Ghaassyiyyah
- 89. Al Fajr
- 90. Al Balad
- 91. Assy Ssyamsi
- 92. Al Lail
- 93. Adh Dhuhaa
- 94. Syarh
- 95. At Tiin
- 96. Al 'Alaq
- 97. Al Qadr
- 98. Al Bayyinah
- 99. Al Zalzalah
- 100. Al 'Aadiyaat
- 101. Al Qaari'ah
- 102. At Takaatzur
- 103. Al 'Ashr
- 104. Al Humazah
- 105. Al Fiil
- 106. Quraisy
- 107. Al Maa'uun
- 108. Al Kautzar
- 109. Al Kaafiruun
- 110. An Nashr
- 111. Al Lahab
- 112. Al Ikhlash
- 113. Al Falaq
- 114. An Naas
- 5. Al Maaidah
- Al Qur'an Per Juz ▼
- 1. Al Fatihah
- 2. Al Baqarah
- 3. Ali Imran
- 4. An Nisaa'
- 5. Al Maaidah
- 6. Al An'aam
- 7. Al A'raaf
- 8. Al Anfaal
- 9. At Taubah
- 10. Yuunus
- 11. Huud
- 12. Yuusuf
- 13. Ar Ra'du
- 14. Ibraahiim
- 15. Al Hijr
- 16. An Nahl
- 17. Bani Israil/Al Israa'
- 18. Al Kahfi
- 19. Maryam
- 20. Thaahaa
- 21. Al Anbiyaa'
- 22. Al Hajj
- 23. Al Mukminun
- 24. An Nuur
- 25. Al Furqaan
- 26. Asy Syu'araa
- 27. An Naml
- 28. Al Qashash
- 29. Al 'Ankabuut
- 30. Ar Ruum
- 31. Luqmaan
- 32. As Sajadah
- 33. Al Ahzaab
- 34. Sabaa'
- 35. Fathir
- 36. Yaasiin
- 37. Ash Shaaffaat
- 38. Shad
- 39. Az Zumar
- 40. Al Mukmin
- 41. Fussilat
- 42. Assyuura
- 43. Az Zukhruf
- 44. Ad Dukhaan
- 45. Al Jaatziyah
- 46. Al Ahqaaf
- 47. Muhammad
- 48. Al Fath
- 49. Al Hujuraat
- 50. Qaf
- 51. Adh Dhariyaat
- 52. Ath Thuur
- 53. An Najm
- 54. Al Qamar
- 55. Ar Rahmaan
- 56. Al Waaqi'ah
- 57. Al Hadiid
- 58. Al Mujaadilah
- 59. Al Hassyr
- 60. Al Mumtahinah
- 61. Ash Shaffa
- 62. Al Jumu'ah
- 63. Al Munaafiquun
- 64. At Taghaabun
- 65. Ath Thalaaq
- 66. At Tahriim
- 67. Al Mulk
- 68. Al Qalam
- 69. Al Haaqqah
- 70. Al Ma'aarij
- 71. Nuuh
- 72. Al Jin
- 73. Al Muzammil
- 74. Al Mudatztzir
- 75. Al Qiyaamah
- 76. Al Insaan
- 77. Al Mursalaat
- 78. An Nabaa
- 79. An Naatzi'aat
- 80. 'Abasa
- 81. At Takwiir
- 82. Al Infithaar
- 83. Al Muthaffiin
- 84. Al Inssyiqaaq
- 85. Al Buruuj
- 86. Ath Thaariq
- 87. Al A'la
- 88. Al Ghaassyiyyah
- 89. Al Fajr
- 90. Al Balad
- 91. Asy Syamsi
- 92. Al Lail
- 93. Adh Dhuhaa
- 94. Syarh
- 95. At Tiin
- 96. Al 'Alaq
- 97. Al Qadr
- 98. Al Bayyinah
- 99. Al Zalzalah
- 100. Al 'Aadiyaat
- 101. Al Qaari'ah
- 102. At Takaatzur
- 103. Al 'Ashr
- 104. Al Humazah
- 105. Al Fiil
- 106. Quraisy
- 107. Al Maa'uun
- 108. Al Kautzar
- 109. Al Kaafiruun
- 110. An Nashr
- 111. Al Lahab
- 112. Al Ikhlash
- 113. Al Falaq
- 114. An Naas
- 6. Al An'aam
Senin, 29 April 2013
Surah 95 - At Tiin (1 - 8)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar