Surah NEGERI
|
|
سُوۡرَةُ البَلَد
|
|
||
Dengan menyebut nama
Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
|
|
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
|
|
||
Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini
[Mekah], (1)
|
|
لَآ أُقۡسِمُ
بِہَـٰذَا ٱلۡبَلَدِ (١)
|
|
||
001. (Sungguh) huruf Laa di sini adalah huruf Zaidah
mengandung makna Taukid (Aku bersumpah dengan kota ini) yakni kota Mekah.
|
||
dan kamu [Muhammad]
bertempat di kota Mekah ini, (2)
|
|
وَأَنتَ حِلُّۢ
بِہَـٰذَا ٱلۡبَلَدِ (٢)
|
|
||
002. (Dan kamu) hai Muhammad (halal) maksudnya dihalalkan
bagimu (kota ini) artinya Dia menghalalkannya untukmu melakukan peperangan di
dalamnya untuk melawan orang-orang musyrik. Allah memenuhi janji-Nya itu pada
waktu penaklukan kota Mekah. Ayat ini merupakan Jumlah Mu'taridhah yang
terletak di antara Qasam yang pertama dengan Qasam yang selanjutnya.
|
||
dan demi bapak dan
anaknya. (3)
|
|
وَوَالِدٍ۬ وَمَا
وَلَدَ (٣)
|
|
||
003. (Dan demi bapak) yaitu Nabi Adam (dan anaknya) atau anak
cucunya; huruf Maa di sini bermakna Man.
|
||
Sesungguhnya Kami
telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (4)
|
|
لَقَدۡ خَلَقۡنَا
ٱلۡإِنسَـٰنَ فِى كَبَدٍ (٤)
|
|
||
004. (Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia) semuanya
(berada dalam susah payah) yaitu lelah dan susah karena selalu menghadapi
musibah-musibah di dunia dan kesengsaraan-kesengsaraan di akhirat.
|
||
Apakah manusia itu
menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya? (5)
|
|
أَيَحۡسَبُ أَن لَّن
يَقۡدِرَ عَلَيۡهِ أَحَدٌ۬ (٥)
|
|
||
005. (Apakah manusia
itu menyangka) atau apakah manusia menduga, bahwa dia itu adalah kuat. Yang
dimaksud adalah Asyad dari kalangan kaum Quraisy ia terkenal kekuatannya
(bahwa) huruf An di sini adalah bentuk Takhfif dari Anna, sedangkan Isimnya
tidak disebutkan, lengkapnya Annahuu (sekali-kali tiada seorang pun yang
berkuasa atas dirinya?) Allahlah yang berkuasa atas dirinya.
|
||
Dia mengatakan:
"Aku telah menghabiskan harta yang banyak". (6)
|
|
يَقُولُ أَهۡلَكۡتُ
مَالاً۬ لُّبَدًا (٦)
|
|
||
006. (Dia mengatakan, "Aku telah menghabiskan) untuk
memusuhi Muhammad (harta yang banyak") maksudnya banyak mengeluarkan
harta untuk memusuhinya.
|
||
Apakah dia menyangka
bahwa tiada seorangpun yang melihatnya? (7)
|
|
أَيَحۡسَبُ أَن لَّمۡ
يَرَهُ ۥۤ أَحَدٌ (٧)
|
|
||
007. (Apakah dia menyangka bahwa) dirinya (tiada seorang pun
yang melihatnya?) artinya melihat apa-apa yang telah dibelanjakannya itu,
sehingga ada orang yang mengetahui berapa jumlah harta yang telah
dibelanjakannya. Allahlah yang mengetahui berapa jumlah yang telah dibelanjakannya
itu, dan jumlah sedemikian itu tidak berarti apa-apa di sisi-Nya, bahkan Dia
kelak akan membalas perbuatannya yang buruk dan keji itu.
|
||
Bukankah Kami telah
memberikan kepadanya dua buah mata, (8)
|
|
أَلَمۡ نَجۡعَل
لَّهُ ۥ عَيۡنَيۡنِ (٨)
|
|
||
008. (Bukankah Kami telah menjadikan) Istifham atau kata tanya
di sini mengandung arti Taqrir (baginya dua buah mata,)
|
||
lidah dan dua buah
bibir. (9)
|
|
وَلِسَانً۬ا
وَشَفَتَيۡنِ (٩)
|
|
||
009. (lidah dan dua buah bibir?)
|
||
Dan Kami telah
menunjukkan kepadanya dua jalan [1579]. (10)
|
|
وَهَدَيۡنَـٰهُ
ٱلنَّجۡدَيۡنِ (١٠)
|
|
||
[1579] Yang
dimaksud dengan "dua jalan" ialah jalan kebajikan dan jalan
kejahatan.
|
||
010. (Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan)
maksudnya Kami telah menjelaskan kepadanya jalan kebaikan dan jalan
keburukan.
|
||
Maka tidakkah
sebaiknya [dengan hartanya itu] ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar?.
(11)
|
|
فَلَا ٱقۡتَحَمَ
ٱلۡعَقَبَةَ (١١)
|
|
||
011. (Maka kenapa ia tidak) atau mengapa ia tidak (menempuh
jalan yang sulit?)
|
||
Tahukah kamu apakah
jalan yang mendaki lagi sukar itu? (12)
|
|
وَمَآ أَدۡرَٮٰكَ مَا ٱلۡعَقَبَةُ
(١٢)
|
|
||
012. (Tahukah kamu) maksudnya apakah kamu mengetahui (apakah
jalan yang sulit) yang akan ditempuhnya itu? Ungkapan ini mengagungkan
kedudukan jalan tersebut. Ayat ini merupakan Jumlah Mu'taridhah atau kalimat
sisipan; kemudian dijelaskan oleh ayat berikutnya, yaitu:
|
||
[yaitu] melepaskan
budak dari perbudakan, (13)
|
|
فَكُّ رَقَبَةٍ (١٣)
|
|
||
013. (Melepaskan budak) dari perbudakan, yaitu dengan cara memerdekakannya.
|
||
atau memberi makan
pada hari kelaparan, (14)
|
|
أَوۡ إِطۡعَـٰمٌ۬ فِى
يَوۡمٍ۬ ذِى مَسۡغَبَةٍ۬ (١٤)
|
|
||
014. (Atau memberi makan pada hari kelaparan) yakni sewaktu
terjadi bencana kelaparan.
|
||
[kepada] anak yatim
yang ada hubungan kerabat, (15)
|
|
يَتِيمً۬ا ذَا
مَقۡرَبَةٍ (١٥)
|
|
||
015. (Kepada anak yatim yang ada hubungan kerabat) atau
famili.
|
||
atau orang miskin yang
sangat fakir. (16)
|
|
أَوۡ مِسۡكِينً۬ا ذَا مَتۡرَبَةٍ۬ (١٦)
|
|
||
016. (Atau orang miskin yang sangat fakir) artinya karena amat
miskinnya hanya beralaskan tanah. Menurut suatu qiraat kedua Fi'il tersebut
diganti menjadi dua Mashdar yang kedua-duanya dirafa'kan. Yang pertama
dimudhafkan kepada lafal Raqabatin sedangkan yang kedua ditanwinkan, maka
sebelum lafal Al-'Aqabah diperkirakan adanya lafal Iqtihaam. Qiraat ini
merupakan penjelasan dari makna ayat-ayat tersebut.
|
||
Dan dia termasuk
orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling
berpesan untuk berkasih sayang. (17)
|
|
ثُمَّ كَانَ مِنَ ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡمَرۡحَمَةِ (١٧)
|
|
||
017. (Kemudian dia adalah) lafal ayat ini di'athafkan kepada
lafal Iqtahama; dan lafal Tsumma menunjukkan makna urutan penyebutan atau
Tartiibudz Dzikr. Artinya dia sewaktu menempuh jalan yang sulit itu (termasuk
orang-orang yang beriman dan saling berpesan) yakni sebagian di antara mereka
berpesan kepada sebagian yang lain (untuk bersabar) di dalam menjalankan amal
ketaatan dan menjauhi perbuatan kemaksiatan (dan saling berpesan untuk
berkasih sayang) terhadap semua makhluk.
|
||
Mereka [orang-orang
yang beriman dan saling berpesan itu] adalah golongan kanan. (18)
|
|
أُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَصۡحَـٰبُ
ٱلۡمَيۡمَنَةِ (١٨)
|
|
||
018. (Mereka) yaitu orang-orang yang memiliki sifat-sifat
demikian itu (adalah golongan kanan.)
|
||
Dan orang-orang yang
kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri. (19)
|
|
وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ
بِـَٔايَـٰتِنَا هُمۡ أَصۡحَـٰبُ ٱلۡمَشۡـَٔمَةِ (١٩)
|
|
||
019. (Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka
itu adalah golongan kiri)
|
||
Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.
(20)
|
|
عَلَيۡہِمۡ نَارٌ۬
مُّؤۡصَدَةُۢ (٢٠)
|
|
||
020. (orang-orang kiri itu berada dalam neraka yang ditutup
rapat) dapat dibaca Mu'shadah dan Muushadah, artinya neraka yang tertutup
rapat.
|
-
Terjemah dan Tafsir Jalalain ▼
- 1. Al Faatihah
- 2. Al Baqarah-1
- 2. Al Baqarah-2
- 2. Al Baqarah-3
- 2. Al Baqarah-4
- 3. Ali 'Imran-1
- 3. Ali 'Imran-2
- 4. An Nisaa'
- 5. Al Maaidah
- 6. Al An'aam
- 7. Al A'raaf
- 8. Al Anfaal
- 9. At Taubah
- 10. Yuunus
- 11. Huud
- 12. Yuusuf
- 13. Ar Ra'du
- 14. Ibraahiim
- 15. Al Hijr
- 16. An Nahl
- 17. Bani Israil/Al Israa'
- 18. Al Kahfi
- 19. Maryam
- 20. Thaahaa
- 21. Al Anbiyaa'
- 22. Al Hajj
- 23. Al Mukminun
- 24. An Nuur
- 25. Al Furqaan
- 26. Asy Syu'araa
- 27. An Naml
- 28. Al Qashash
- 29. Al 'Ankabuut
- 30. Ar Ruum
- 31. Luqmaan
- 32. As Sajadah
- 33. Al Ahzaab
- 34. Sabaa'
- 35. Fathir
- 36. Yaasiin
- 37. Ash Shaaffaat
- 38. Shad
- 39. Az Zumar
- 40. Al Mukmin
- 41. Fussilat
- 42. Assyuura
- 43. Az Zukhruf
- 44. Ad Dukhaan
- 45. Al Jaatziyah
- 46. Al Ahqaaf
- 47. Muhammad
- 48. Al Fath
- 49. Al Hujuraat
- 50. Qaf
- 51. Adh Dhariyaat
- 52. Ath Thuur
- 53. An Najm
- 54. Al Qamar
- 55. Ar Rahmaan
- 56. Al Waaqi'ah
- 57. Al Hadiid
- 58. Al Mujaadilah
- 59. Al Hassyr
- 60. Al Mumtahinah
- 61. Ash Shaffa
- 62. Al Jumu'ah
- 63. Al Munaafiquun
- 64. At Taghaabun
- 65. Ath Thalaaq
- 66. At Tahriim
- 67. Al Mulk
- 68. Al Qalam
- 69. Al Haaqqah
- 70. Al Ma'aarij
- 71. Nuuh
- 72. Al Jin
- 73. Al Muzammil
- 74. Al Mudatztzir
- 75. Al Qiyaamah
- 76. Al Insaan
- 77. Al Mursalaat
- 78. An Nabaa
- 79. An Naatzi'aat
- 80. 'Abasa
- 81. At Takwiir
- 82. Al Infithaar
- 83. Al Muthaffiin
- 84. Al Inssyiqaaq
- 85. Al Buruuj
- 86. Ath Thaariq
- 87. Al A'la
- 88. Al Ghaassyiyyah
- 89. Al Fajr
- 90. Al Balad
- 91. Assy Ssyamsi
- 92. Al Lail
- 93. Adh Dhuhaa
- 94. Syarh
- 95. At Tiin
- 96. Al 'Alaq
- 97. Al Qadr
- 98. Al Bayyinah
- 99. Al Zalzalah
- 100. Al 'Aadiyaat
- 101. Al Qaari'ah
- 102. At Takaatzur
- 103. Al 'Ashr
- 104. Al Humazah
- 105. Al Fiil
- 106. Quraisy
- 107. Al Maa'uun
- 108. Al Kautzar
- 109. Al Kaafiruun
- 110. An Nashr
- 111. Al Lahab
- 112. Al Ikhlash
- 113. Al Falaq
- 114. An Naas
- 5. Al Maaidah
- Al Qur'an Per Juz ▼
- 1. Al Fatihah
- 2. Al Baqarah
- 3. Ali Imran
- 4. An Nisaa'
- 5. Al Maaidah
- 6. Al An'aam
- 7. Al A'raaf
- 8. Al Anfaal
- 9. At Taubah
- 10. Yuunus
- 11. Huud
- 12. Yuusuf
- 13. Ar Ra'du
- 14. Ibraahiim
- 15. Al Hijr
- 16. An Nahl
- 17. Bani Israil/Al Israa'
- 18. Al Kahfi
- 19. Maryam
- 20. Thaahaa
- 21. Al Anbiyaa'
- 22. Al Hajj
- 23. Al Mukminun
- 24. An Nuur
- 25. Al Furqaan
- 26. Asy Syu'araa
- 27. An Naml
- 28. Al Qashash
- 29. Al 'Ankabuut
- 30. Ar Ruum
- 31. Luqmaan
- 32. As Sajadah
- 33. Al Ahzaab
- 34. Sabaa'
- 35. Fathir
- 36. Yaasiin
- 37. Ash Shaaffaat
- 38. Shad
- 39. Az Zumar
- 40. Al Mukmin
- 41. Fussilat
- 42. Assyuura
- 43. Az Zukhruf
- 44. Ad Dukhaan
- 45. Al Jaatziyah
- 46. Al Ahqaaf
- 47. Muhammad
- 48. Al Fath
- 49. Al Hujuraat
- 50. Qaf
- 51. Adh Dhariyaat
- 52. Ath Thuur
- 53. An Najm
- 54. Al Qamar
- 55. Ar Rahmaan
- 56. Al Waaqi'ah
- 57. Al Hadiid
- 58. Al Mujaadilah
- 59. Al Hassyr
- 60. Al Mumtahinah
- 61. Ash Shaffa
- 62. Al Jumu'ah
- 63. Al Munaafiquun
- 64. At Taghaabun
- 65. Ath Thalaaq
- 66. At Tahriim
- 67. Al Mulk
- 68. Al Qalam
- 69. Al Haaqqah
- 70. Al Ma'aarij
- 71. Nuuh
- 72. Al Jin
- 73. Al Muzammil
- 74. Al Mudatztzir
- 75. Al Qiyaamah
- 76. Al Insaan
- 77. Al Mursalaat
- 78. An Nabaa
- 79. An Naatzi'aat
- 80. 'Abasa
- 81. At Takwiir
- 82. Al Infithaar
- 83. Al Muthaffiin
- 84. Al Inssyiqaaq
- 85. Al Buruuj
- 86. Ath Thaariq
- 87. Al A'la
- 88. Al Ghaassyiyyah
- 89. Al Fajr
- 90. Al Balad
- 91. Asy Syamsi
- 92. Al Lail
- 93. Adh Dhuhaa
- 94. Syarh
- 95. At Tiin
- 96. Al 'Alaq
- 97. Al Qadr
- 98. Al Bayyinah
- 99. Al Zalzalah
- 100. Al 'Aadiyaat
- 101. Al Qaari'ah
- 102. At Takaatzur
- 103. Al 'Ashr
- 104. Al Humazah
- 105. Al Fiil
- 106. Quraisy
- 107. Al Maa'uun
- 108. Al Kautzar
- 109. Al Kaafiruun
- 110. An Nashr
- 111. Al Lahab
- 112. Al Ikhlash
- 113. Al Falaq
- 114. An Naas
- 6. Al An'aam
Senin, 29 April 2013
Surah 90 - Al Balad (1 - 20)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar