Surah TERBELAH
|
|
سُوۡرَةُ الانشقاق
|
|
||
Dengan menyebut nama
Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
|
|
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
|
|
||
Apabila langit
terbelah, (1)
|
|
إِذَا ٱلسَّمَآءُ
ٱنشَقَّتۡ (١)
|
|
||
001. (Apabila langit terbelah)
|
||
dan patuh kepada
Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh, (2)
|
|
وَأَذِنَتۡ لِرَبِّہَا
وَحُقَّتۡ (٢)
|
|
||
002. (Dan patuh) artinya mendengar dan tunduk mau membelah
dirinya (kepada Rabbnya, dan sudah semestinya langit itu patuh) langit itu
harus patuh dan taat kepada-Nya.
|
||
dan apabila bumi
diratakan, (3)
|
|
وَإِذَا ٱلۡأَرۡضُ
مُدَّتۡ (٣)
|
|
||
003. (Dan apabila bumi diperlebar) diperluas sebagaimana kulit
yang direntangkan, sehingga lenyaplah semua bangunan dan gunung yang ada pada
permukaannya. Dengan kata lain, apabila bumi diratakan.
|
||
dan memuntahkan apa
yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, (4)
|
|
وَأَلۡقَتۡ مَا فِيہَا
وَتَخَلَّتۡ (٤)
|
|
||
004. (Dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya) yakni
orang-orang mati yang berada di dalam perutnya dicampakkan ke permukaannya
(dan menjadi kosong) artinya tiada sesuatu pun yang tertinggal di dalamnya.
|
||
dan patuh kepada
Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, [pada waktu itu manusia akan
mengetahui akibat perbuatannya]. (5)
|
|
وَأَذِنَتۡ لِرَبِّہَا
وَحُقَّتۡ (٥)
|
|
||
005. (Dan patuh) tunduk dan taat dalam hal tersebut (kepada
Rabbnya dan sudah semestinya bumi itu patuh) hal tersebut terjadi pada hari
kiamat. Jawab dari lafal Idzaa dan lafal-lafal yang di'athafkan kepadanya
tidak disebutkan, tetapi pengertiannya diisyaratkan oleh firman selanjutnya,
yaitu, "Semua manusia akan menjumpai amal perbuatannya
masing-masing."
|
||
Hai manusia,
sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka
pasti kamu akan menemui-Nya [1566]. (6)
|
|
يَـٰٓأَيُّهَا
ٱلۡإِنسَـٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدۡحً۬ا فَمُلَـٰقِيهِ (٦)
|
|
||
[1566]
Maksudnya: manusia di dunia ini baik disadarinya atau tidak adalah dalam
perjalanan kepada Tuhannya. Dan tidak dapat tidak dia akan menemui Tuhannya untuk
menerima pembalasan-Nya dari perbuatannya yang buruk maupun yang baik.
|
||
006. (Hai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja)
telah beramal dengan sekuat tenagamu (hingga) menemui (Rabbmu) yakni mati
(dengan sungguh-sungguh, maka pasti kalian akan menemuinya) yakni, menemui
amal perbuatanmu yang telah disebutkan tadi pada hari kiamat nanti, baik amal
kebaikan atau pun amal keburukan, semuanya pasti kamu jumpai.
|
||
Adapun orang yang
diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, (7)
|
|
فَأَمَّا مَنۡ أُوتِىَ
كِتَـٰبَهُ ۥ بِيَمِينِهِۦ (٧)
|
|
||
007. (Adapun orang yang diberikan kitabnya) yakni kitab
catatan amalnya (dari sebelah kanannya) dia adalah orang yang beriman.
|
||
maka dia akan
diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, (8)
|
|
فَسَوۡفَ يُحَاسَبُ حِسَابً۬ا
يَسِيرً۬ا (٨)
|
|
||
008. (Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah)
yaitu pada hari ditampakkan kepadanya amal perbuatannya, sebagaimana yang
telah disebutkan di dalam salah satu hadis sahih yang antara lain dikatakan,
"Barang siapa yang diinterogasi di dalam penghisabannya, niscaya dia
bakal binasa atau celaka." Kemudian setelah kepada orang mukmin itu
ditampakkan amal perbuatannya, lalu Allah memaafkannya.
|
||
dan dia akan kembali
kepada kaumnya [yang sama-sama beriman] dengan gembira. (9)
|
|
وَيَنقَلِبُ إِلَىٰٓ
أَهۡلِهِۦ مَسۡرُورً۬ا (٩)
|
|
||
009. (Dan dia akan kembali kepada kaumnya) di dalam surga
(dengan gembira) karena mendapatkan ampunan-Nya.
|
||
Adapun orang yang
diberikan kitabnya dari belakang, (10)
|
|
وَأَمَّا مَنۡ أُوتِىَ
كِتَـٰبَهُ ۥ وَرَآءَ ظَهۡرِهِۦ (١٠)
|
|
||
010. (Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang
punggungnya) dia adalah orang kafir; tangan kanannya diikat dengan belenggu
dijadikan satu dengan kepala, kemudian tangan kirinya ditekuk ke belakang
berada di punggungnya, maka dengan tangan kirinya itulah ia mengambil kitab
catatan amalnya.
|
||
maka dia akan
berteriak: "Celakalah aku". (11)
|
|
فَسَوۡفَ يَدۡعُواْ
ثُبُورً۬ا (١١)
|
|
||
011. (Maka dia akan berteriak) yakni sewaktu dia melihat apa yang
tercatat di dalam kitab amalnya ("Celakalah aku") ia berseru
meratapi kebinasaannya, dengan ucapannya, "Celakalah aku."
|
||
Dan dia akan masuk ke
dalam api yang menyala-nyala [neraka]. (12)
|
|
وَيَصۡلَىٰ سَعِيرًا (١٢)
|
|
||
012. (Dan dia akan masuk ke dalam neraka Sa'iir) yakni neraka
yang apinya sangat besar. Menurut suatu qiraat lafal Yashlaa dibaca
Yushallaa.
|
||
Sesungguhnya dia
dahulu [di dunia] bergembira di kalangan kaumnya [yang sama-sama kafir].
(13)
|
|
إِنَّهُ ۥ كَانَ
فِىٓ أَهۡلِهِۦ مَسۡرُورًا (١٣)
|
|
||
013. (Sesungguhnya dia dahulu di kalangan kaumnya) maksudnya
kaum kerabatnya sewaktu di dunia (selalu bergembira) yakni sombong karena
selalu mengikuti hawa nafsunya.
|
||
Sesungguhnya dia yakin
bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali [kepada Tuhannya]. (14)
|
|
إِنَّهُ ۥ ظَنَّ
أَن لَّن يَحُورَ (١٤)
|
|
||
014. (Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia) lafal An di sini
adalah bentuk Takhfif dari Anna, sedangkan Isimnya tidak disebutkan,
lengkapnya Annahuu; artinya bahwasanya dia (sekali-kali tidak akan kembali)
tidak akan kembali kepada Rabbnya.
|
||
[Bukan demikian], yang
benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya. (15)
|
|
بَلَىٰٓ إِنَّ
رَبَّهُ ۥ كَانَ بِهِۦ بَصِيرً۬ا (١٥)
|
|
||
015. (Yang benar) dia akan dikembalikan kepada-Nya
(sesungguhnya Rabbnya selalu melihatnya) artinya mengetahui bahwa dia akan
kembali kepada-Nya.
|
||
Maka sesungguhnya Aku
bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja, (16)
|
|
فَلَآ أُقۡسِمُ
بِٱلشَّفَقِ (١٦)
|
|
||
016. (Maka sesungguhnya aku bersumpah) huruf Laa di sini adalah
huruf Zaidah (dengan cahaya merah di waktu senja) yakni dengan nama mega
merah yang berada di ufuk barat sesudah matahari terbenam.
|
||
dan dengan malam dan
apa yang diselubunginya, (17)
|
|
وَٱلَّيۡلِ وَمَا
وَسَقَ (١٧)
|
|
||
017. (Dan dengan malam dan apa yang diselubunginya) yakni
semua yang ditutupinya termasuk segala jenis binatang dan makhluk lainnya.
|
||
dan dengan bulan
apabila jadi purnama, (18)
|
|
وَٱلۡقَمَرِ إِذَا
ٱتَّسَقَ (١٨)
|
|
||
018. (Dan dengan bulan apabila jadi purnama) bila bentuknya membulat
dan sinarnya tampak penuh, yang demikian itu terjadi di malam-malam yang
cerah tak berawan.
|
||
sesungguhnya kamu
melalui tingkat demi tingkat [dalam kehidupan] [1567]. (19)
|
|
لَتَرۡكَبُنَّ طَبَقًا
عَن طَبَقٍ۬ (١٩)
|
|
||
[1567] Yang
dimaksud dengan tingkat demi tingkat ialah dari setetes air mani sampai
dilahirkan, kemudian melalui masa kanak-kanak, remaja dan sampai dewasa. Dari
hidup menjadi mati kemudian dibangkitkan kembali,
|
||
019. (Sesungguhnya kalian melalui) hai manusia. Bentuk
asal lafal Latarkabunna adalah Latarkabuunanna, kemudian huruf Nun alamat
Rafa'nya dibuang karena berturut-turutnya Nun, demikian pula huruf Wau alamat
jamaknya, tetapi bukan karena 'illat bertemunya kedua huruf yang disukunkan,
sehingga jadilah Latarkabunna (tingkat demi tingkat) fase demi fase; yaitu
mulai dari mati lalu dihidupkan kembali, kemudian menyaksikan keadaan-keadaan
di hari kiamat.
|
||
Mengapa mereka tidak
mau beriman?, (20)
|
|
فَمَا لَهُمۡ لَا
يُؤۡمِنُونَ (٢٠)
|
|
||
020. (Mengapa mereka) yakni orang-orang kafir itu (tidak mau
beriman?) artinya apakah gerangan yang mencegah mereka hingga tidak mau
beriman. Atau apakah yang menjadi alasan mereka sehingga tidak mau beriman,
padahal bukti-bukti yang membimbing mereka untuk beriman sudah ada dan cukup?
|
||
Dan apabila Al Qur’an
dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud, (21)
|
|
وَإِذَا قُرِئَ
عَلَيۡہِمُ ٱلۡقُرۡءَانُ لَا يَسۡجُدُونَ ۩ (٢١)
|
|
||
021. (Dan) mengapakah mereka (apabila dibacakan kepada mereka
Alquran, mereka tidak mau bersujud?) atau mengapa mereka tidak mau tunduk,
seumpamanya mereka beriman kepada Alquran, karena mengingat kemukjizatan yang
terkandung di dalamnya.
|
||
bahkan orang-orang
kafir itu mendustakan[nya]. (22)
|
|
بَلِ ٱلَّذِينَ
كَفَرُواْ يُكَذِّبُونَ (٢٢)
|
|
||
022. (Bahkan orang-orang kafir itu mendustakan) adanya hari
berbangkit dan lain-lainnya.
|
||
Padahal Allah
mengetahui apa yang mereka sembunyikan [dalam hati mereka]. (23)
|
|
وَٱللَّهُ أَعۡلَمُ
بِمَا يُوعُونَ (٢٣)
|
|
||
023. (Padahal Allah mengetahui apa yang mereka kumpulkan) di
dalam catatan amal perbuatan mereka; yaitu berupa kekafiran, kedustaan dan
amal-amal buruk lainnya.
|
||
Maka beri kabar
gembiralah mereka dengan azab yang pedih, (24)
|
|
فَبَشِّرۡهُم بِعَذَابٍ
أَلِيمٍ (٢٤)
|
|
||
024. (Maka beri kabar gembiralah mereka) beritakanlah kepada
mereka (dengan azab yang pedih) atau siksaan yang menyakitkan.
|
||
Tetapi orang-orang
yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.
(25)
|
|
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ
وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ لَهُمۡ أَجۡرٌ غَيۡرُ مَمۡنُونِۭ (٢٥)
|
|
||
025. (Kecuali) tetapi (orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal yang saleh, bagi mereka pahala yang tidak
putus-putusnya) yakni pahala mereka tidak akan terputus dan tidak akan
dikurangi serta tidak akan disebut-sebutkan sekalipun sangat banyak dan
berlimpah ruah untuk selama-lamanya.
|
-
Terjemah dan Tafsir Jalalain ▼
- 1. Al Faatihah
- 2. Al Baqarah-1
- 2. Al Baqarah-2
- 2. Al Baqarah-3
- 2. Al Baqarah-4
- 3. Ali 'Imran-1
- 3. Ali 'Imran-2
- 4. An Nisaa'
- 5. Al Maaidah
- 6. Al An'aam
- 7. Al A'raaf
- 8. Al Anfaal
- 9. At Taubah
- 10. Yuunus
- 11. Huud
- 12. Yuusuf
- 13. Ar Ra'du
- 14. Ibraahiim
- 15. Al Hijr
- 16. An Nahl
- 17. Bani Israil/Al Israa'
- 18. Al Kahfi
- 19. Maryam
- 20. Thaahaa
- 21. Al Anbiyaa'
- 22. Al Hajj
- 23. Al Mukminun
- 24. An Nuur
- 25. Al Furqaan
- 26. Asy Syu'araa
- 27. An Naml
- 28. Al Qashash
- 29. Al 'Ankabuut
- 30. Ar Ruum
- 31. Luqmaan
- 32. As Sajadah
- 33. Al Ahzaab
- 34. Sabaa'
- 35. Fathir
- 36. Yaasiin
- 37. Ash Shaaffaat
- 38. Shad
- 39. Az Zumar
- 40. Al Mukmin
- 41. Fussilat
- 42. Assyuura
- 43. Az Zukhruf
- 44. Ad Dukhaan
- 45. Al Jaatziyah
- 46. Al Ahqaaf
- 47. Muhammad
- 48. Al Fath
- 49. Al Hujuraat
- 50. Qaf
- 51. Adh Dhariyaat
- 52. Ath Thuur
- 53. An Najm
- 54. Al Qamar
- 55. Ar Rahmaan
- 56. Al Waaqi'ah
- 57. Al Hadiid
- 58. Al Mujaadilah
- 59. Al Hassyr
- 60. Al Mumtahinah
- 61. Ash Shaffa
- 62. Al Jumu'ah
- 63. Al Munaafiquun
- 64. At Taghaabun
- 65. Ath Thalaaq
- 66. At Tahriim
- 67. Al Mulk
- 68. Al Qalam
- 69. Al Haaqqah
- 70. Al Ma'aarij
- 71. Nuuh
- 72. Al Jin
- 73. Al Muzammil
- 74. Al Mudatztzir
- 75. Al Qiyaamah
- 76. Al Insaan
- 77. Al Mursalaat
- 78. An Nabaa
- 79. An Naatzi'aat
- 80. 'Abasa
- 81. At Takwiir
- 82. Al Infithaar
- 83. Al Muthaffiin
- 84. Al Inssyiqaaq
- 85. Al Buruuj
- 86. Ath Thaariq
- 87. Al A'la
- 88. Al Ghaassyiyyah
- 89. Al Fajr
- 90. Al Balad
- 91. Assy Ssyamsi
- 92. Al Lail
- 93. Adh Dhuhaa
- 94. Syarh
- 95. At Tiin
- 96. Al 'Alaq
- 97. Al Qadr
- 98. Al Bayyinah
- 99. Al Zalzalah
- 100. Al 'Aadiyaat
- 101. Al Qaari'ah
- 102. At Takaatzur
- 103. Al 'Ashr
- 104. Al Humazah
- 105. Al Fiil
- 106. Quraisy
- 107. Al Maa'uun
- 108. Al Kautzar
- 109. Al Kaafiruun
- 110. An Nashr
- 111. Al Lahab
- 112. Al Ikhlash
- 113. Al Falaq
- 114. An Naas
- 5. Al Maaidah
- Al Qur'an Per Juz ▼
- 1. Al Fatihah
- 2. Al Baqarah
- 3. Ali Imran
- 4. An Nisaa'
- 5. Al Maaidah
- 6. Al An'aam
- 7. Al A'raaf
- 8. Al Anfaal
- 9. At Taubah
- 10. Yuunus
- 11. Huud
- 12. Yuusuf
- 13. Ar Ra'du
- 14. Ibraahiim
- 15. Al Hijr
- 16. An Nahl
- 17. Bani Israil/Al Israa'
- 18. Al Kahfi
- 19. Maryam
- 20. Thaahaa
- 21. Al Anbiyaa'
- 22. Al Hajj
- 23. Al Mukminun
- 24. An Nuur
- 25. Al Furqaan
- 26. Asy Syu'araa
- 27. An Naml
- 28. Al Qashash
- 29. Al 'Ankabuut
- 30. Ar Ruum
- 31. Luqmaan
- 32. As Sajadah
- 33. Al Ahzaab
- 34. Sabaa'
- 35. Fathir
- 36. Yaasiin
- 37. Ash Shaaffaat
- 38. Shad
- 39. Az Zumar
- 40. Al Mukmin
- 41. Fussilat
- 42. Assyuura
- 43. Az Zukhruf
- 44. Ad Dukhaan
- 45. Al Jaatziyah
- 46. Al Ahqaaf
- 47. Muhammad
- 48. Al Fath
- 49. Al Hujuraat
- 50. Qaf
- 51. Adh Dhariyaat
- 52. Ath Thuur
- 53. An Najm
- 54. Al Qamar
- 55. Ar Rahmaan
- 56. Al Waaqi'ah
- 57. Al Hadiid
- 58. Al Mujaadilah
- 59. Al Hassyr
- 60. Al Mumtahinah
- 61. Ash Shaffa
- 62. Al Jumu'ah
- 63. Al Munaafiquun
- 64. At Taghaabun
- 65. Ath Thalaaq
- 66. At Tahriim
- 67. Al Mulk
- 68. Al Qalam
- 69. Al Haaqqah
- 70. Al Ma'aarij
- 71. Nuuh
- 72. Al Jin
- 73. Al Muzammil
- 74. Al Mudatztzir
- 75. Al Qiyaamah
- 76. Al Insaan
- 77. Al Mursalaat
- 78. An Nabaa
- 79. An Naatzi'aat
- 80. 'Abasa
- 81. At Takwiir
- 82. Al Infithaar
- 83. Al Muthaffiin
- 84. Al Inssyiqaaq
- 85. Al Buruuj
- 86. Ath Thaariq
- 87. Al A'la
- 88. Al Ghaassyiyyah
- 89. Al Fajr
- 90. Al Balad
- 91. Asy Syamsi
- 92. Al Lail
- 93. Adh Dhuhaa
- 94. Syarh
- 95. At Tiin
- 96. Al 'Alaq
- 97. Al Qadr
- 98. Al Bayyinah
- 99. Al Zalzalah
- 100. Al 'Aadiyaat
- 101. Al Qaari'ah
- 102. At Takaatzur
- 103. Al 'Ashr
- 104. Al Humazah
- 105. Al Fiil
- 106. Quraisy
- 107. Al Maa'uun
- 108. Al Kautzar
- 109. Al Kaafiruun
- 110. An Nashr
- 111. Al Lahab
- 112. Al Ikhlash
- 113. Al Falaq
- 114. An Naas
- 6. Al An'aam
Senin, 29 April 2013
Surah 84 - Al Inssyiqaaq (1 - 25)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar