Surah BUKTI
|
سُوۡرَةُ البَیّنَة
|
|
Dengan menyebut nama
Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
|
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
|
|
Orang-orang kafir
yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik [mengatakan bahwa mereka] tidak akan
meninggalkan [agamanya] sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,
(1)
|
لَمۡ يَكُنِ ٱلَّذِينَ
كَفَرُواْ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَـٰبِ وَٱلۡمُشۡرِكِينَ مُنفَكِّينَ حَتَّىٰ
تَأۡتِيَہُمُ ٱلۡبَيِّنَةُ (١)
|
|
001. (Tiadalah orang-orang yang kafir dari) huruf Min di sini mengandung
makna penjelasan (kalangan ahlulkitab dan orang-orang musyrik) orang-orang
musyrik artinya orang-orang yang menyembah berhala; lafal Musyrikiina
di'athafkan kepada lafal Ahlilkitaabi (mau meninggalkan) agamanya; lafal
Munfakkiina sebagai Khabar dari lafal Yakun; artinya mereka akan tetap
memegang agama yang mereka peluk (sebelum datang kepada mereka) artinya
sampai datang kepada mereka (bukti yang nyata) berupa hujah yang jelas, yang
dimaksud adalah Nabi Muhammad saw.
|
||
[yaitu] seorang Rasul dari
Allah [Muhammad] yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan [Al
Qur’an], (2)
|
رَسُولٌ۬ مِّنَ ٱللَّهِ
يَتۡلُواْ صُحُفً۬ا مُّطَهَّرَةً۬ (٢)
|
|
002. (Yaitu seorang rasul dari Allah) lafal ayat ini menjadi
Badal dari lafal Al-Bayyinah, yang dimaksud adalah Nabi Muhammad saw. (yang
membacakan lembaran-lembaran yang disucikan) dari segala bentuk kebatilan.
|
||
di dalamnya terdapat
[isi] kitab-kitab yang lurus [1595]. (3)
|
فِيہَا كُتُبٌ۬
قَيِّمَةٌ۬ (٣)
|
|
[1595] Yang
dimaksud dengan "isi kitab-kitab yang lurus" ialah isi kitab-kitab
yang diturunkan kepada nabi-nabi seperti Taurat, Zabur, dan Injil yang murni.
|
||
003. (Di dalamnya terdapat kitab-kitab) maksudnya
hukum-hukum yang tertulis (yang lurus) artinya hukum-hukum yang lurus. Dia
akan membacakan apa yang dikandungnya, yaitu Alquran; di antara mereka ada
orang-orang yang beriman kepadanya dan ada pula orang-orang yang kafir
kepadanya.
|
||
Dan tidaklah berpecah
belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab [kepada mereka] melainkan sesudah
datang kepada mereka bukti yang nyata. (4)
|
وَمَا تَفَرَّقَ
ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَـٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعۡدِ مَا جَآءَتۡہُمُ
ٱلۡبَيِّنَةُ (٤)
|
|
004. (Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan
Alkitab) kepada mereka sehubungan dengan masalah iman kepada Nabi Muhammad
saw. (melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata) yaitu setelah
datang kepada mereka Nabi Muhammad saw., atau Alquran yang dibawa olehnya
sebagai mukjizat baginya. Sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw. mereka adalah
orang-orang yang sepakat untuk beriman kepadanya/Nabi Muhammad tetapi setelah
Nabi Muhammad saw. datang kepada mereka, tiba-tiba mereka mengingkarinya,
terutama orang-orang yang dengki dari kalangan mereka.
|
||
Padahal mereka tidak
disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya
dalam [menjalankan] agama dengan lurus [1596]
dan
supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian
itulah agama yang lurus. (5)
|
وَمَآ أُمِرُوٓاْ
إِلَّا لِيَعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ
وَيُقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُواْ ٱلزَّكَوٰةَۚ وَذَٲلِكَ دِينُ
ٱلۡقَيِّمَةِ (٥)
|
|
[1596] Lihat
not. no. 201. Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh
dari kesesatan.
|
||
005. (Padahal mereka tidak disuruh) di dalam
kitab-kitab mereka yaitu Taurat dan Injil (kecuali menyembah Allah) kecuali
supaya menyembah Allah, pada asalnya adalah An Ya'budullaaha, lalu huruf An
dibuang dan ditambahkan huruf Lam sehingga jadilah Liya'budullaaha (dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam beragama) artinya membersihkannya dari
kemusyrikan (dengan lurus) maksudnya berpegang teguh pada agama Nabi Ibrahim
dan agama Nabi Muhammad bila telah datang nanti. Maka mengapa sewaktu ia
datang mereka menjadi jadi ingkar kepadanya (dan supaya mereka mendirikan
salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama) atau tuntunan
(yang mustaqim) yang lurus.
|
||
Sesungguhnya
orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik [akan masuk] ke
neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk
makhluk. (6)
|
إِنَّ ٱلَّذِينَ
كَفَرُواْ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَـٰبِ وَٱلۡمُشۡرِكِينَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ
خَـٰلِدِينَ فِيہَآۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ
هُمۡ شَرُّ ٱلۡبَرِيَّةِ (٦)
|
|
006. (Sesungguhnya orang-orang kafir dari ahli kitab dan
orang-orang musyrik -dimasukkan- ke dalam neraka Jahanam; mereka kekal di
dalamnya) lafal Khaalidiina menjadi Haal atau kata keterangan keadaan dari
lafal yang tidak disebutkan; lengkapnya mereka telah dipastikan oleh Allah
swt. untuk menjadi penghuni tetap di dalam neraka Jahanam untuk
selama-lamanya. (Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.)
|
||
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah
sebaik-baik makhluk. (7)
|
إِنَّ ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمۡ خَيۡرُ ٱلۡبَرِيَّةِ (٧)
|
|
007. (Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk) artinya makhluk yang paling
baik.
|
||
Balasan mereka di sisi
Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka
kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun
ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah [balasan] bagi orang yang takut
kepada Tuhannya. (8)
|
جَزَآؤُهُمۡ عِندَ
رَبِّہِمۡ جَنَّـٰتُ عَدۡنٍ۬ تَجۡرِى مِن تَحۡتِہَا ٱلۡأَنۡہَـٰرُ خَـٰلِدِينَ
فِيہَآ أَبَدً۬اۖ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنۡہُمۡ وَرَضُواْ عَنۡهُۚ ذَٲلِكَ لِمَنۡ
خَشِىَ رَبَّهُ ۥ (٨)
|
|
008. (Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga 'Adn)
sebagai tempat tinggal tetap mereka (yang mengalir di bawahnya sungai-sungai;
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka) karena
ketaatan mereka kepada-Nya (dan mereka pun rida kepada-Nya) yakni merasa puas
akan pahala-Nya. (Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut
kepada Rabbnya) maksudnya takut kepada siksaan-Nya, yang karena itu lalu ia
berhenti dari mendurhakai-Nya.
|
-
Terjemah dan Tafsir Jalalain ▼
- 1. Al Faatihah
- 2. Al Baqarah-1
- 2. Al Baqarah-2
- 2. Al Baqarah-3
- 2. Al Baqarah-4
- 3. Ali 'Imran-1
- 3. Ali 'Imran-2
- 4. An Nisaa'
- 5. Al Maaidah
- 6. Al An'aam
- 7. Al A'raaf
- 8. Al Anfaal
- 9. At Taubah
- 10. Yuunus
- 11. Huud
- 12. Yuusuf
- 13. Ar Ra'du
- 14. Ibraahiim
- 15. Al Hijr
- 16. An Nahl
- 17. Bani Israil/Al Israa'
- 18. Al Kahfi
- 19. Maryam
- 20. Thaahaa
- 21. Al Anbiyaa'
- 22. Al Hajj
- 23. Al Mukminun
- 24. An Nuur
- 25. Al Furqaan
- 26. Asy Syu'araa
- 27. An Naml
- 28. Al Qashash
- 29. Al 'Ankabuut
- 30. Ar Ruum
- 31. Luqmaan
- 32. As Sajadah
- 33. Al Ahzaab
- 34. Sabaa'
- 35. Fathir
- 36. Yaasiin
- 37. Ash Shaaffaat
- 38. Shad
- 39. Az Zumar
- 40. Al Mukmin
- 41. Fussilat
- 42. Assyuura
- 43. Az Zukhruf
- 44. Ad Dukhaan
- 45. Al Jaatziyah
- 46. Al Ahqaaf
- 47. Muhammad
- 48. Al Fath
- 49. Al Hujuraat
- 50. Qaf
- 51. Adh Dhariyaat
- 52. Ath Thuur
- 53. An Najm
- 54. Al Qamar
- 55. Ar Rahmaan
- 56. Al Waaqi'ah
- 57. Al Hadiid
- 58. Al Mujaadilah
- 59. Al Hassyr
- 60. Al Mumtahinah
- 61. Ash Shaffa
- 62. Al Jumu'ah
- 63. Al Munaafiquun
- 64. At Taghaabun
- 65. Ath Thalaaq
- 66. At Tahriim
- 67. Al Mulk
- 68. Al Qalam
- 69. Al Haaqqah
- 70. Al Ma'aarij
- 71. Nuuh
- 72. Al Jin
- 73. Al Muzammil
- 74. Al Mudatztzir
- 75. Al Qiyaamah
- 76. Al Insaan
- 77. Al Mursalaat
- 78. An Nabaa
- 79. An Naatzi'aat
- 80. 'Abasa
- 81. At Takwiir
- 82. Al Infithaar
- 83. Al Muthaffiin
- 84. Al Inssyiqaaq
- 85. Al Buruuj
- 86. Ath Thaariq
- 87. Al A'la
- 88. Al Ghaassyiyyah
- 89. Al Fajr
- 90. Al Balad
- 91. Assy Ssyamsi
- 92. Al Lail
- 93. Adh Dhuhaa
- 94. Syarh
- 95. At Tiin
- 96. Al 'Alaq
- 97. Al Qadr
- 98. Al Bayyinah
- 99. Al Zalzalah
- 100. Al 'Aadiyaat
- 101. Al Qaari'ah
- 102. At Takaatzur
- 103. Al 'Ashr
- 104. Al Humazah
- 105. Al Fiil
- 106. Quraisy
- 107. Al Maa'uun
- 108. Al Kautzar
- 109. Al Kaafiruun
- 110. An Nashr
- 111. Al Lahab
- 112. Al Ikhlash
- 113. Al Falaq
- 114. An Naas
- 5. Al Maaidah
- Al Qur'an Per Juz ▼
- 1. Al Fatihah
- 2. Al Baqarah
- 3. Ali Imran
- 4. An Nisaa'
- 5. Al Maaidah
- 6. Al An'aam
- 7. Al A'raaf
- 8. Al Anfaal
- 9. At Taubah
- 10. Yuunus
- 11. Huud
- 12. Yuusuf
- 13. Ar Ra'du
- 14. Ibraahiim
- 15. Al Hijr
- 16. An Nahl
- 17. Bani Israil/Al Israa'
- 18. Al Kahfi
- 19. Maryam
- 20. Thaahaa
- 21. Al Anbiyaa'
- 22. Al Hajj
- 23. Al Mukminun
- 24. An Nuur
- 25. Al Furqaan
- 26. Asy Syu'araa
- 27. An Naml
- 28. Al Qashash
- 29. Al 'Ankabuut
- 30. Ar Ruum
- 31. Luqmaan
- 32. As Sajadah
- 33. Al Ahzaab
- 34. Sabaa'
- 35. Fathir
- 36. Yaasiin
- 37. Ash Shaaffaat
- 38. Shad
- 39. Az Zumar
- 40. Al Mukmin
- 41. Fussilat
- 42. Assyuura
- 43. Az Zukhruf
- 44. Ad Dukhaan
- 45. Al Jaatziyah
- 46. Al Ahqaaf
- 47. Muhammad
- 48. Al Fath
- 49. Al Hujuraat
- 50. Qaf
- 51. Adh Dhariyaat
- 52. Ath Thuur
- 53. An Najm
- 54. Al Qamar
- 55. Ar Rahmaan
- 56. Al Waaqi'ah
- 57. Al Hadiid
- 58. Al Mujaadilah
- 59. Al Hassyr
- 60. Al Mumtahinah
- 61. Ash Shaffa
- 62. Al Jumu'ah
- 63. Al Munaafiquun
- 64. At Taghaabun
- 65. Ath Thalaaq
- 66. At Tahriim
- 67. Al Mulk
- 68. Al Qalam
- 69. Al Haaqqah
- 70. Al Ma'aarij
- 71. Nuuh
- 72. Al Jin
- 73. Al Muzammil
- 74. Al Mudatztzir
- 75. Al Qiyaamah
- 76. Al Insaan
- 77. Al Mursalaat
- 78. An Nabaa
- 79. An Naatzi'aat
- 80. 'Abasa
- 81. At Takwiir
- 82. Al Infithaar
- 83. Al Muthaffiin
- 84. Al Inssyiqaaq
- 85. Al Buruuj
- 86. Ath Thaariq
- 87. Al A'la
- 88. Al Ghaassyiyyah
- 89. Al Fajr
- 90. Al Balad
- 91. Asy Syamsi
- 92. Al Lail
- 93. Adh Dhuhaa
- 94. Syarh
- 95. At Tiin
- 96. Al 'Alaq
- 97. Al Qadr
- 98. Al Bayyinah
- 99. Al Zalzalah
- 100. Al 'Aadiyaat
- 101. Al Qaari'ah
- 102. At Takaatzur
- 103. Al 'Ashr
- 104. Al Humazah
- 105. Al Fiil
- 106. Quraisy
- 107. Al Maa'uun
- 108. Al Kautzar
- 109. Al Kaafiruun
- 110. An Nashr
- 111. Al Lahab
- 112. Al Ikhlash
- 113. Al Falaq
- 114. An Naas
- 6. Al An'aam
Sabtu, 27 April 2013
Surah 98 - Al Bayyinah (1 - 8)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar